
VIVAnews - Juara dunia kelas primer Grand Prix 1993, Kevin Schwantz, yakin hanya pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, yang bisa menjegal laju Marc Marquez (Repsol Honda) dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2013.
Dengan lima seri tersisa, Marquez masih memuncaki klasemen MotoGP 2013. Pembalap rookie tersebut saat ini menorehkan 253 poin, unggul 39 poin atas Lorenzo dan rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa.
Schwantz tidak memungkiri bahwa Marquez lebih difavoritkan untuk merebut gelar juara dunia. Namun, mantan pembalap Suzuki itu menegaskan laju Marquez untuk menjadi juara dunia masih bisa digagalkan Lorenzo.
"Saya pikir Lorenzo punya kemampuan untuk terus menekan Marquez. Dia harus terus menekan Marquez, dari latihan bebas, babak kualifikasi hingga balapan. Saya pikir, Lorenzo adalah satu-satunya pembalap yang mampu mengalahkan Marquez," ujar Schwantz seperti dilansir Crash.net.
Marquez membuat sensasi di musim pertamanya di ajang MotoGP. Sempat dianggap sebagai pelengkap, pembalap 20 tahun itu kini justru menjadi kandidat kuat juara dunia MotoGP 2013. Schwantz mengaku sempat meragukan kemampuan Marquez di musim perdananya.
"Saya melihat tes pramusim, dan Marquez memang punya kecepatan yang bagus. Tapi, saya tidak yakin dia punya kecakapan membalap yang cukup. Meski motor saat ini lebih mudah ditunggangi, tapi tetap tidak mudah untuk digunakan," ujar Schwantz.
"Marquez sepertinya tidak memiliki rasa takut. Dia kecelakaan di pemanasan MotoGP Inggris dan San Marino, tapi dia mampu bangkit. Dia masih 20 tahun dan tidak ada yang membuatnya takut," sambungnya.
jika rosli dikatakan pejuang tanah air/kemerdekaan..siapa pula polis yg memakai songkok mengiringi beliau itu? |
WAHAI hamba Allah, janganlah kamu mencabar TUHANmu!!
Berita : Sep 18 Wed 11:31 **
SANI MOHD NOOH: *Ini suatu kisah benar~ (kejadian di tmpt saya- johor. Tmpt & nama2 terlibat x perlulah ditulis di sini..)
Penangan mencabar Allah !
Sepasang couple, dinasihat oleh kluarga & kwn2 agar jgn suka buat maksiat.. Semua nasihat hanya dibalas dgn kata2 perli oleh mrk berdua..
Nak jd cerita smlm.. Terluncur kata2 dari mrk brdua, “Kalau Tuhan berani , meh kita jumpa.. Tgk sapa lg kuat ! ” Sambil ketawa. Kedua2nya gelak..
Kira2 jam 11.30 mlm (tanggal 16 sept 2013), mrk brdua berkenderaankn motosikal memecut laju di highway tepi kg kami. Tiba2 brdentum bunyi accident. Kedua2 pasangn itu terpelusok didpti terpelosok ke bwh lori 16 tayar.
Menurut saksi, mrk cuba memotong tp ada kereta brgerak perlahan d dpn, lalu terbabas ke lori semula, x dpt dielak lg..
Apa yg trjd kpd mrk?
Kedua2nya digelek hancur oleh lori yg sarat dgn muatannya itu..
Menurut saksi , tidak ada satu bhgn dari bdn kedua2 yg tidak hancur. Yg dpt dicam hanya 4 batang tulang (kaki) yg dagingnya telah tiada lgsung, bagai dikikis habis..
Bomba yg mengutip mayat2 itu hanya dpt mengutip sisa2 itu dgn penyodok shj. Oleh krn mayat2, mati berasingn, maka dpt la diasingkn jgk antara keduanya..
Di hospital, kedua2 mayat dimandikan dlm tapis, bagai membasuh daging cincang ( daging tetel ?), tiada jln lain.
Mayat itu kmdian dikafan bagai mengulung ‘kueh popia’ & dikerandakn. Kpd keluarga msg2 dipesan spya jgn dibuka lg keranda itu..
Maka siang td (17 sept 2013), telah ditanam hamba2 Allah yg sombong itu.. Hamba2 yg begitu berani mencabar Allah !
Apakah nasib mrk mlm ini wahai kawan2 ku !?
*Wahai saudara2 ku, wahai hamba2 Allah, ambillah pengajaran dari kejadian ini..(!)
Na’uzubbillah! Inilah balasanNYA ..cash di dunia..
Tunis - Menteri Dalam Negeri Tunisia menyebut adanya sejumlah wanita Tunisia yang menjalani misi jihad ke Syria. Namun usai melakukan jihad ini, para wanita Tunisia tersebut pulang dalam keadaan hamil.
Menteri Dalam Negeri Tunisia, Lofti Bin Jeddo menuturkan adanya jaringan jenayah yang menipu para wanita ini dengan dalih menjalani jihad di Syria. Sebanyak 86 orang yang terlibat dalam jaringan ini telah ditangkap.
"Wanita-wanita tersebut berganti-ganti antara 20, 30, dan 100 pemberontak dan mereka kembali menanggung buah hubungan seksual dalam nama jihad seksual dan kami hanya boleh diam tanpa melakukan apapun dan tetap diam," ujar Lofti Bin Jeddo saat berbicara di hadapan Dewan Konstituen Nasional seperti dilansir Al Arabiya, Jumaat (20/9/2013).
Menurut Bin Jeddo, kementeriannya melarang sekitar 6,000 warga Tunisia untuk pergi ke Syria sejak Mc 2013 lalu. Hal ini sebagai usaha antisipasi atas aktiviti jaringan khusus yang mengirimkan wanita muda Tunisia ke Syria dengan dalih menjalani jihad.
Pernyataan Bin Jeddo ini sekaligus menjawab kritikan yang dilontarkan sejumlah kelompok aktivis HAM yang memprotes larangan wanita ke Syria. Menurut Bin Jeddo, larangan bepergian tersebut kebanyakan diberlakukan bagi mereka yang berusia di bawah 35 tahun.
"Kaum muda kita ditempatkan di garis depan dan diajari bagaimana untuk mencuri dan menjarah desa (di Suriah)," ucapnya.
Secara terpisah, mantan Ulama Besar Tunisia Sheikh Othman Battikh pernah mengatakan bahawa ada 13 gadis asal Tunisia yang ditipu dan dibodohi dengan diajak pergi ke Syria. Di sana, gadis-gadis tersebut dipaksa melayani nafsu seksual para pemberontak yang melawan rezim Presiden Bashar al-Assad.
Menurut Battikh, aktiviti yang disebut jihad seksual tersebut tidak ada bedanya dengan aktiviti pelacuran. "Untuk jihad di Syria, mereka memaksa gadis-gadis muda ke sana. Sebanyak 13 gadis muda dikirimkan untuk menjalani jihad seksual. Apa-apaan ini? Ini namanya prostitusi. Ini jelas-jelas merupakan korupsi moral," tegasnya kepada wartawan setempat.
Pada Ogos lalu, ketua dinas layanan keselamatan publik setempat, Mostafa Bin Omar menyatakan adanya pembongkaran markas jaringan jihad seksual tersebut. Jaringan ini bersembunyi di wilayah-wilayah yang ditempati anggota militan Al-Qaeda. Menurut Bin Omar, jaringan ini menggunakan gadis di bawah umur yang mengenakan pakaian menutup tubuh hingga ke wajah untuk melayani para pelaku jihad setempat.
Swansea City produced a remarkable performance on their Europa League debut to thump Valencia 3-0 in Spain, while Tottenham Hotspur also got their campaign off to a winning start.
A total of 32 countries have expressed an interest in hosting matches during the 2020 European football championships, which is to be spread over 13 different venues, UEFA secretary general Gianni Infantino said on Friday.
A Spanish airport security worker said a 5-month-old's death happened after the mother put the baby down briefly on a conveyor belt.
Customer traffic at a Minnesota Dairy Queen has doubled, and many people are leaving large tips, which Joey Prusak says he will donate to charity.
Dairy Queen employee Joey Prusak in Hopkins, Minn. Prusak is winning praise for his treatment of a visually impaired customer who unwittingly dropped a $20 bill on the floor.